You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PT. Food Station Tjipinang Jaya Tambah Gudang Baru
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

PT Food Station Tjipinang Jaya Bangun Gudang Baru

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, tahun ini pihaknya tengah membangun gudang baru di Blok J9, Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Gudang baru itu berdiri di atas lahan seluas 192 meter persegi.

Saat ini pembangunannya sudah hampir selesai atau telah memasuki tahap finishing

Nantinya, gudang ini akan digunakan untuk tempat penyimpanan beras. Adapun anggaran untuk membangun gudang baru tersebut sekitar Rp 695 juta.

Gudang Penyimpan Makanan dan Kosmetik Tak Berizin Digerebek

"Saat ini pembangunannya sudah hampir selesai atau telah memasuki tahap finishing," ujarnya, Minggu (1/4).

Dikatakan Arief, pembangunan gudang dilakukan untuk menambah penampungan produksi beras, serta menambah pendapatan.

"Keberadaan gudang baru diharapkan dapat menambah pemasukan bagi perusahaan," katanya.

Ia menambahkan, biasanya satu gudang dapat menampung higga 300 ton beras. Hingga kini total gudang yang dimiliki PT Food Station Tjipinang Jaya sebanyak 104 gudang, dengan total pendapatan per tahun mencapai Rp 24 miliar.

"Artinya, dengan ditambahnya satu gudang lagi maka pendapatan kita bertambah sebesar Rp 150 juta per tahun,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3693 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye974 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye941 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye895 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye832 personAldi Geri Lumban Tobing